Sejarah IT
Pepatah mengatakan kegagalan adalah sukses
yang tertunda, dengan pribahasa semacam itu, kitapun diharapkan bias berbesar
hati dan legowo menerima pil pahit atas kegagalan yang dialami. Tapi bagaimana
bila ketidaksuksesan berwujud dengan gagalnya Teknologi Informasi (TI) yang
telah menelan banyak biaya hingga milyaran.
Meski pembangunan Teknologi Informasi (TI)
di lingkungan pemerintah menggeliat, toh kegagalan proyek IT masih banyak
sering terjadi, salah satu pemicunya, belum digunakannya IT Project Management
dengan benar dan peran Top Leader yang menjadi factor belum mulusnya suatu
proyek IT.
Selain itu, dengan tuntutan perkembangan
zaman, para pakar informasi berlomba-lomba menciptakan alat informasi baru dan
tercanggih untuk memenuhi kebutuhan pasar. Dengan semakin banyaknya informasi
menjadikan suatu berita sekecil apapun dapat di akses melalui TI. Dengan
demikian betapa pentingnya informasi bagi manusia. Sehingga, informasi menjadi
suatu kebutuhan yang harus segera terpenuhi. Untuk mempermudah mendapatkan
informasi trsebut maka muncullah radio, surat kabar, televisi, handphone,
computer dan lain-lain.
Lalu sebenarnya apakah yang di maksud
dengan Teknologi informasiitu sendiri?
Teknologi informasi yaitu teknologi yang berfungsi sebagai pencari,
penyimpan dan pemproses data, untuk kemudian diproses menjadi informasi yang
berkualitan, Teknologi informasi sendiri bias berbentuk audio visual.
Sejarah dan Pengertian ICT
Teknologi merupakan ilmu pengetahuan yang
selalu berkembang dan melahirkan suatu gebrakan-gebrakan serta innovasi baru.
Oleh sebab itu pada zaman sekarang ini orang yang tidak mengikuti perkembangan
teknologi tersebut, maka ia akan semakin tertinggal oleh perkembangan teknologi
tersebut (gaptek).
Ada beberapa tonggak perkembangan teknologi
yang secara nyata memberikan sumbangan yang nyata terhadap perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi (TIK) Hingga saat ini. Pertama, yaitu
penemuan telepon oleh Alexander Grahambel pada tahun 1975. Temuan ini kemudian
berkembang menjadi pengadaan jaringan komunikasi dengan kabel yang meliputi
seluruh bagian daratan di Amerika Serikat. Bahkan kemudian diikuti pemasangan
kabel trans Atlantik, jaringan ini merupakan infrastruktur massif pertama yang
dibangun manusia untuk komunikasi global. Memasuki abad ke 20 antara tahun
1910-1920 terwujud sebuah transmisi suara tanpa kabel melalui radio AM.
Kemudian berkembang secara pesat, dan kemudian diikuti oleh transmisi audio
visual tanpa kabel, yang berwujud siaran TV pada tahun 1940-an. Kemudian
ditemukan computer elektronika pada tahun 1943 lalu diikuti tahapan
miniaturisasi komponen elektonik melalui penemuan transistor pada tahun 1943
dan rangkaian terpadu (Integreted Electronica) pada tahun 1957. Perkembangan
teknologi informatika yang merupakan cikal bakal dari TIK saat ini. TIK
mendapatkan momen emasnya pada era perang dingin. Persaingan IPTEK antara blok
Barat (Amerika) dan blok Timur (dulu Uni Soviet) justru memacu perkembangan
teknologi informatika lewat upaya miniaturisasi rangkaian elektronik untuk
pengendalipesawat ruang angkasa maupun mesin-mesin perang.
ICT atau dalam bahasa Indonesia disebut
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) memiliki pengertian secara
komperhensif yaitu segala kegiatan yang berhubungan dengan procecing, manipulasi,
pengerjaan atau transformasi suatu data (Informasi) antar media. Lahirnya ICT
ditandai dengan adanya perpaduan antara teknologi computer dalam bentuk
software maupun hardware dengan teknologi komunikasi pada abad 21 seperti saat
ini, atau hal tersebut biasa disebut dengan kovergensi, computing, dan
telekomunikasi.
ICCT (Information Colaboration Comunication Technologi)
Separti penjelasan sebelumnya yaitu antara
IT dan ICT, kini muncul lagi ICCT (Information Colaboration Comunication
Technologi). Di era globalisasi seperti saat ini teknologi tidak
mungkin hanya jalan ditempat saja. Pastinya teknologi akan memiliki progress
yang lebih berkembang lagi kedepannya. Teknologi akan berkembang pesat sesuai
dengan perkembangan zaman dan pangsa pasar pada umumnya. Setelah IT di tandai
dengan perkembangan informasi yang berbasis teknologi dengan peralatan
elektroniknya dan ICT yang merupakan kovergensi teknologi komputerisasi dan
komunikasi. Kini muncul ICCT (Information Colaboration Comunication
Technologi) yang merupakan kelanjutan dari perkembangan teknologi
informasi. Komunikasi ini dapat ditandai dengan berpadunya antara komunikasi
informasi yang berbasis jaringan internet. Kolaborasi antara komunikasi
informasi dengan media-media network melalui internet menjadi cirri khas dari
ICCT. Sehingga ICCT sendiri menjadi pelaksana informasi yang lebih efisien,
efektif dan praktis.
Selain itu ciri khas dari ICCT ini, memberi
dampak negatif pada ketergantungan manusia terhadap teknologi. Ketergantungan
terhadap kolaborasi dari perangkat yang ada menjadi kebutuhan yang harus
dipenuhi oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari bagi manusia yang tidak mau
dianggap gagap teknologi (Gaptek), selain kebutuhan makan dan minum. ICCT
mengkolaborasikan antara perangkat-perangkat yang ada, kemudian dimanfaatkan
melalui jasa layanan. Seperti menjamurnya media layanan operator sebagai bagian
dalam kontribusi untuk mendapatkan layanan internet. Kontribusi untuk
mendapatkan layanan internet tanpa tanpa harus di warnet. Saat ini telah
tersedia Modem, WiFi, dan alat-alat lainnya yang dapat dikomunikasikan dengan
mudah oleh pemakainya secara langsung.
No comments:
Post a Comment