Monday, 1 October 2012

cybermedia


Sejarah IT
Pepatah mengatakan kegagalan adalah sukses yang tertunda, dengan pribahasa semacam itu, kitapun diharapkan bias berbesar hati dan legowo menerima pil pahit atas kegagalan yang dialami. Tapi bagaimana bila ketidaksuksesan berwujud dengan gagalnya Teknologi Informasi (TI) yang telah menelan banyak biaya hingga milyaran.
Meski pembangunan Teknologi Informasi (TI) di lingkungan pemerintah menggeliat, toh kegagalan proyek IT masih banyak sering terjadi, salah satu pemicunya, belum digunakannya IT Project Management dengan benar dan peran Top Leader yang menjadi factor belum mulusnya suatu proyek IT.
Selain itu, dengan tuntutan perkembangan zaman, para pakar informasi berlomba-lomba menciptakan alat informasi baru dan tercanggih untuk memenuhi kebutuhan pasar. Dengan semakin banyaknya informasi menjadikan suatu berita sekecil apapun dapat di akses melalui TI. Dengan demikian betapa pentingnya informasi bagi manusia. Sehingga, informasi menjadi suatu kebutuhan yang harus segera terpenuhi. Untuk mempermudah mendapatkan informasi trsebut maka muncullah radio, surat kabar, televisi, handphone, computer dan lain-lain.
Lalu sebenarnya apakah yang di maksud dengan Teknologi informasiitu sendiri?  Teknologi informasi yaitu teknologi yang berfungsi sebagai pencari, penyimpan dan pemproses data, untuk kemudian diproses menjadi informasi yang berkualitan, Teknologi informasi sendiri bias berbentuk audio visual.
Sejarah dan Pengertian ICT
Teknologi merupakan ilmu pengetahuan yang selalu berkembang dan melahirkan suatu gebrakan-gebrakan serta innovasi baru. Oleh sebab itu pada zaman sekarang ini orang yang tidak mengikuti perkembangan teknologi tersebut, maka ia akan semakin tertinggal oleh perkembangan teknologi tersebut (gaptek).
Ada beberapa tonggak perkembangan teknologi yang secara nyata memberikan sumbangan yang nyata terhadap perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) Hingga saat ini. Pertama, yaitu penemuan telepon oleh Alexander Grahambel pada tahun 1975. Temuan ini kemudian berkembang menjadi pengadaan jaringan komunikasi dengan kabel yang meliputi seluruh bagian daratan di Amerika Serikat. Bahkan kemudian diikuti pemasangan kabel trans Atlantik, jaringan ini merupakan infrastruktur massif pertama yang dibangun manusia untuk komunikasi global. Memasuki abad ke 20 antara tahun 1910-1920 terwujud sebuah transmisi suara tanpa kabel melalui radio AM. Kemudian berkembang secara pesat, dan kemudian diikuti oleh transmisi audio visual tanpa kabel, yang berwujud siaran TV pada tahun 1940-an. Kemudian ditemukan computer elektronika pada tahun 1943 lalu diikuti tahapan miniaturisasi komponen elektonik melalui penemuan transistor pada tahun 1943 dan rangkaian terpadu (Integreted Electronica) pada tahun 1957. Perkembangan teknologi informatika yang merupakan cikal bakal dari TIK saat ini. TIK mendapatkan momen emasnya pada era perang dingin. Persaingan IPTEK antara blok Barat (Amerika) dan blok Timur (dulu Uni Soviet) justru memacu perkembangan teknologi informatika lewat upaya miniaturisasi rangkaian elektronik untuk pengendalipesawat ruang angkasa maupun mesin-mesin perang.
ICT atau dalam bahasa Indonesia disebut Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) memiliki pengertian secara komperhensif yaitu segala kegiatan yang berhubungan dengan procecing, manipulasi, pengerjaan atau transformasi suatu data (Informasi) antar media. Lahirnya ICT ditandai dengan adanya perpaduan antara teknologi computer dalam bentuk software maupun hardware dengan teknologi komunikasi pada abad 21 seperti saat ini, atau hal tersebut biasa disebut dengan kovergensi, computing, dan telekomunikasi.
ICCT (Information Colaboration Comunication Technologi)
Separti penjelasan sebelumnya yaitu antara IT dan ICT, kini muncul lagi ICCT (Information Colaboration Comunication Technologi). Di era globalisasi seperti saat ini teknologi tidak mungkin hanya jalan ditempat saja. Pastinya teknologi akan memiliki progress yang lebih berkembang lagi kedepannya. Teknologi akan berkembang pesat sesuai dengan perkembangan zaman dan pangsa pasar pada umumnya. Setelah IT di tandai dengan perkembangan informasi yang berbasis teknologi dengan peralatan elektroniknya dan ICT yang merupakan kovergensi teknologi komputerisasi dan komunikasi. Kini muncul ICCT (Information Colaboration Comunication Technologi) yang merupakan kelanjutan dari perkembangan teknologi informasi. Komunikasi ini dapat ditandai dengan berpadunya antara komunikasi informasi yang berbasis jaringan internet. Kolaborasi antara komunikasi informasi dengan media-media network melalui internet menjadi cirri khas dari ICCT. Sehingga ICCT sendiri menjadi pelaksana informasi yang lebih efisien, efektif dan praktis.
Selain itu ciri khas dari ICCT ini, memberi dampak negatif pada ketergantungan manusia terhadap teknologi. Ketergantungan terhadap kolaborasi dari perangkat yang ada menjadi kebutuhan yang harus dipenuhi oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari bagi manusia yang tidak mau dianggap gagap teknologi (Gaptek), selain kebutuhan makan dan minum. ICCT mengkolaborasikan antara perangkat-perangkat yang ada, kemudian dimanfaatkan melalui jasa layanan. Seperti menjamurnya media layanan operator sebagai bagian dalam kontribusi untuk mendapatkan layanan internet. Kontribusi untuk mendapatkan layanan internet tanpa tanpa harus di warnet. Saat ini telah tersedia Modem, WiFi, dan alat-alat lainnya yang dapat dikomunikasikan dengan mudah oleh pemakainya secara langsung.

No comments:

Post a Comment