Monday, 12 November 2012

Sejarah IT dan perkembangan Sosial Media


Cybermedia
All about social media
Di ajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Cybermedia
 Dosen pengampu : Hendra Hidayat
                                                                                      
Disusun oleh :
NURUL HIDAYANTO             10210050
Komunikasi dan Penyiaran Islam
Fakultas Dakwah
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
Yogyakarta
2012/2013


All about social media
Sebelum kita membahas tentang apa itu social media, akan lebih baik apabila kita mengetahui terlebih dahulu hal-hal yang menyebabkan social media itu ada seperti sekarang ini. Yang pertama yang harus kita ketahui adalah perkembangan Informasi dan Teknologi atau sering disebut dengan IT. Berikut adalah sedikit sejarah perkembangan tentang IT.
Sejarah IT
Pepatah mengatakan kegagalan adalah sukses yang tertunda, dengan pribahasa semacam itu, kitapun diharapkan bias berbesar hati dan legowo menerima pil pahit atas kegagalan yang dialami. Tapi bagaimana bila ketidaksuksesan berwujud dengan gagalnya Teknologi Informasi (TI) yang telah menelan banyak biaya hingga milyaran.
Meski pembangunan Teknologi Informasi (TI) di lingkungan pemerintah menggeliat, toh kegagalan proyek IT masih banyak sering terjadi, salah satu pemicunya, belum digunakannya IT Project Management dengan benar dan peran Top Leader yang menjadi factor belum mulusnya suatu proyek IT.
Selain itu, dengan tuntutan perkembangan zaman, para pakar informasi berlomba-lomba menciptakan alat informasi baru dan tercanggih untuk memenuhi kebutuhan pasar. Dengan semakin banyaknya informasi menjadikan suatu berita sekecil apapun dapat di akses melalui TI. Dengan demikian betapa pentingnya informasi bagi manusia. Sehingga, informasi menjadi suatu kebutuhan yang harus segera terpenuhi. Untuk mempermudah mendapatkan informasi trsebut maka muncullah radio, surat kabar, televisi, handphone, computer dan lain-lain.
Lalu sebenarnya apakah yang di maksud dengan Teknologi informasiitu sendiri?  Teknologi informasi yaitu teknologi yang berfungsi sebagai pencari, penyimpan dan pemproses data, untuk kemudian diproses menjadi informasi yang berkualitan, Teknologi informasi sendiri bias berbentuk audio visual.


Sejarah dan Pengertian ICT
Teknologi merupakan ilmu pengetahuan yang selalu berkembang dan melahirkan suatu gebrakan-gebrakan serta innovasi baru. Oleh sebab itu pada zaman sekarang ini orang yang tidak mengikuti perkembangan teknologi tersebut, maka ia akan semakin tertinggal oleh perkembangan teknologi tersebut (gaptek).
Ada beberapa tonggak perkembangan teknologi yang secara nyata memberikan sumbangan yang nyata terhadap perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) Hingga saat ini. Pertama, yaitu penemuan telepon oleh Alexander Grahambel pada tahun 1975. Temuan ini kemudian berkembang menjadi pengadaan jaringan komunikasi dengan kabel yang meliputi seluruh bagian daratan di Amerika Serikat. Bahkan kemudian diikuti pemasangan kabel trans Atlantik, jaringan ini merupakan infrastruktur massif pertama yang dibangun manusia untuk komunikasi global. Memasuki abad ke 20 antara tahun 1910-1920 terwujud sebuah transmisi suara tanpa kabel melalui radio AM. Kemudian berkembang secara pesat, dan kemudian diikuti oleh transmisi audio visual tanpa kabel, yang berwujud siaran TV pada tahun 1940-an. Kemudian ditemukan computer elektronika pada tahun 1943 lalu diikuti tahapan miniaturisasi komponen elektonik melalui penemuan transistor pada tahun 1943 dan rangkaian terpadu (Integreted Electronica) pada tahun 1957. Perkembangan teknologi informatika yang merupakan cikal bakal dari TIK saat ini. TIK mendapatkan momen emasnya pada era perang dingin. Persaingan IPTEK antara blok Barat (Amerika) dan blok Timur (dulu Uni Soviet) justru memacu perkembangan teknologi informatika lewat upaya miniaturisasi rangkaian elektronik untuk pengendalipesawat ruang angkasa maupun mesin-mesin perang.
ICT atau dalam bahasa Indonesia disebut Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) memiliki pengertian secara komperhensif yaitu segala kegiatan yang berhubungan dengan procecing, manipulasi, pengerjaan atau transformasi suatu data (Informasi) antar media. Lahirnya ICT ditandai dengan adanya perpaduan antara teknologi computer dalam bentuk software maupun hardware dengan teknologi komunikasi pada abad 21 seperti saat ini, atau hal tersebut biasa disebut dengan kovergensi, computing, dan telekomunikasi.

ICCT (Information Colaboration Comunication Technologi)
Separti penjelasan sebelumnya yaitu antara IT dan ICT, kini muncul lagi ICCT (Information Colaboration Comunication Technologi). Di era globalisasi seperti saat ini teknologi tidak mungkin hanya jalan ditempat saja. Pastinya teknologi akan memiliki progress yang lebih berkembang lagi kedepannya. Teknologi akan berkembang pesat sesuai dengan perkembangan zaman dan pangsa pasar pada umumnya. Setelah IT di tandai dengan perkembangan informasi yang berbasis teknologi dengan peralatan elektroniknya dan ICT yang merupakan kovergensi teknologi komputerisasi dan komunikasi. Kini muncul ICCT (Information Colaboration Comunication Technologi) yang merupakan kelanjutan dari perkembangan teknologi informasi. Komunikasi ini dapat ditandai dengan berpadunya antara komunikasi informasi yang berbasis jaringan internet. Kolaborasi antara komunikasi informasi dengan media-media network melalui internet menjadi cirri khas dari ICCT. Sehingga ICCT sendiri menjadi pelaksana informasi yang lebih efisien, efektif dan praktis.
Selain itu ciri khas dari ICCT ini, memberi dampak negatif pada ketergantungan manusia terhadap teknologi. Ketergantungan terhadap kolaborasi dari perangkat yang ada menjadi kebutuhan yang harus dipenuhi oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari bagi manusia yang tidak mau dianggap gagap teknologi (Gaptek), selain kebutuhan makan dan minum. ICCT mengkolaborasikan antara perangkat-perangkat yang ada, kemudian dimanfaatkan melalui jasa layanan. Seperti menjamurnya media layanan operator sebagai bagian dalam kontribusi untuk mendapatkan layanan internet. Kontribusi untuk mendapatkan layanan internet tanpa tanpa harus di warnet. Saat ini telah tersedia Modem, WiFi, dan alat-alat lainnya yang dapat dikomunikasikan dengan mudah oleh pemakainya secara langsung.
Sejarah tentang social media
Infografik dari Marketing Directo.com ini mencantumkan perkembangan media sosial dan internet, sejak Friends Reunited (1978), hingga ketika Facebook melepas saham ke publik tahun 2011.
Mungkin tidak banyak yang mengetahui, bahwa sebelum eranya Facebook atau MySpace, bahkan Friendster, ada sebuah jejaring sosial bernama Friends Reunited. Dari infografik dan MarketingDirecto.com, berikut  tercantum cukup lengkap perkembangan media sosial dan internet sejak tahun 1978 hingga 2012.
Terdapat beberapa hal menarik sebelum muncul atau lahirnya Facebook, seperti kelahiran Friends Reunited, jejaring sosial pertama pada tahun 1998 Hingga tahun 2003. Ketika Facebook lahir, jejaring sosial Friends Reunited ini memiliki 15 juta pengguna Hingga pada tahun 2008. Pada saat Facebook muncul pertama kali, sosial media ini memiliki pengguna mencapai 400 juta pengguna. Lalu pada tahun 2008 juga-lah Friends Reunited dijual, dan akhirnya menghilang sampai sekarang.
Pada tahun 1995, internet baru memiliki satu juta situs. Sementara, tiga tahun berikutnya, industridotcom sudah sulit diprediksi. Data terakhir hanya menunjukkan pengguna internet dunia, yang diperkirakan mencapai 1,97 miliar atau hampir 30 persen dari total populasi di Dunia.
Dari infografik ini juga menunjukkan bagaimana bisnis di media sosial cukup kejam, bagaimana MySpace yang menggeser Friendster, tapi lalu akhirnya harus menyerah oleh Facebook. Google+ mungkin belum tampak cukup besar untuk menggeser Facebook, tapi kalau melihat kurun waktu yang dibutuhkan, Facebook butuh 4 tahun untuk berjaya, dan MySpace butuh 5 tahun. Kemungkinan apapun bisa terjadi. Google+ yang baru lahir tahun 2011, apakah butuh selama itu untuk menggeser Facebook? Berikut adalah sedikit gambaran tentang evolusi media social.



Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia.
Media social lahir atau muncul berawal dari ditemukannya mesin cetak oleh Gutenberg. Setelah ditemukannya mesin cetak,mulai lah bermunculan media massa berupa media cetak. Setelah itu mulai muncul media massa yang berupa media elektronik (Radio dan TV). Di era modern ini mulailah muncul media Internet dan muncullah media sosial. Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan media sosial sebagai “sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0 , dan yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generated content“.
Sementara itu jejaring social juga merupakan situs dimana setiap orang bisa membuat web page pribadi, kemudian terhubung dengan teman-teman untuk berbagi informasi dan berkomunikasi. Jejaring sosial terbesar antara lain Facebook, Myspace, Plurk, dan Twitter. Jika media tradisional menggunakan media cetak dan media broadcast, maka media sosial menggunakan internet. Media social juga mengajak siapa saja yang tertarik untuk berpertisipasi dengan memberi kontribusi dan feedback secara terbuka, memberi komentar, serta membagi informasi dalam waktu yang cepat dan tak terbatas jangkauannya.
Saat teknologi internet dan mobile phone makin maju maka media sosial pun ikut tumbuh dengan pesat. Kini untuk mengakses facebook atau twitter misalnya, bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Hanya dengan menggunakan sebuah mobile phone. Demikian cepatnya orang bisa mengakses media sosial mengakibatkan terjadinya fenomena besar terhadap arus informasi. Tidak hanya di negara-negara maju, tetapi juga di Negara-negara berkembang. Seperti di negara kita sendiri Indonesia. Karena kecepatannya media sosial juga mulai tampak menggantikan peranan media massa konvensional dalam menyebarkan berita-berita.
Pesatnya perkembangan media social, Ini dikarenakan semua orang seperti bisa memiliki media sendiri. Jika untuk memiliki media tradisional seperti televisi, radio, atau koran dibutuhkan modal yang besar dan tenaga kerja yang banyak, maka lain halnya dengan media sosial. Seorang pengguna media sosial bisa mengakses menggunakan media sosial dengan jaringan internet bahkan yang aksesnya lambat sekalipun.Tanpa harus mengeluarkan biaya besar ataupun mahal. Tanpa menggunakan alat-alat yang mahal, dan dapat dilakukan sendiri tanpa karyawan. Pengguna media sosial dengan bebas bisa mengedit, menambahkan, memodifikasi baik tulisan, gambar, video, grafis, dan berbagai model content lainnya.
Menurut Antony Mayfield dari iCrossing, media sosial adalah mengenai menjadi manusia biasa. Manusia biasa yang saling membagi ide, bekerjasama, dan berkolaborasi untuk menciptakan kreasi, berfikir, berdebat, menemukan orang yang bisa menjadi teman baik, menemukan pasangan, dan membangun sebuah komunitas. Intinya, menggunakan media sosial menjadikan kita sebagai diri sendiri. Selain kecepatan informasi yang bisa diakses dalam hitungan detik, menjadi diri sendiri dalam media sosial adalah alasan mengapa media sosial berkembang pesat. Tak terkecuali, keinginan untuk aktualisasi diri dan kebutuhan menciptakan personal branding.
Jika dalam kehidupan sehari-hari kita tidak bisa menyampaikan pendapat secara terbuka karena satu dan lain hal, maka tidak jika kita menggunakan media sosial. Kita bisa menulis apa saja yang kita mau atau kita bebas mengomentari apapun yang ditulis atau disajikan orang lain. Ini berarti komunikasi terjalin dua arah. Komunikasi ini kemudian menciptakan komunitas dengan cepat karena ada ketertarikan yang sama akan suatu hal.
Dengan semakin banyaknya orang yang menggunakan media sosial, banyak orang-orang yang melirik peluang bisnis dengan menggunakan sosial media. Dengan banyaknya. Sekarang orang-orang banyak yang memenfaatkan sosial media maupun internet untuk membuat toko online. Tetapi banyak juga orang-orang yang tidak bertanggung jawab menggunakan sosial media, seperti untuk menipu orang dengan kedok toko online. Jadi kita harus lebih berhati-hati jika berbelanja menggunakan toko online.
Setelah melihat penjelasan yang ada diatas. Sebenarnya kita bertanya dalam hati. Sebenarnya adakah media sosial buatan negeri kita ini? Jawabannya cukup mudah, yang jelas media sosial buatan dalam negeripun ada banyak. Namun kebanyakan masyarakat kita sendiri banyak yang tidak mengetahui. Selain kalah pamor dengan sosial media dari luar negeri, kebanyakan sosial media dalam negeri ini banyak yang mengadopsi tampilan dari sosial media luar. Berikut adalah sedikit perbedaan antara sosial media dalam dan luar negeri.
Didalam negeri kita Indonesia ini, sebanarnya banyak macam media sosial yang di buat oleh anak-anak muda bangsa kita. Berjumlah sekitar dua puluh empat (24) macam. Ke-24 macam sosial media tersebut, diantaranya seperti Mypulau, Koprol, Indoface, FB.co.id, Yourfriends, Carisahabat, dan lain-lain.
Berikut akan saya coba bandingkan antara jejaring sosial buatan dalam negeri dengan buatan luar negeri.  Yaitu dengan membandingkan antara jejaring sosial Facebook dan Yourfriends.
Keunggulan Jejaring Sosial Facebook.
1.    Pengguna Facebook telah banyak sejak jejaring sosial ini dibuat/diluncurkan.
2.    Fitur layanannya selalu mengalami perubahan sejak kemunculannya.
3.    Tampilan menarik dan terkesan simpel, sehingga mempermudah pengguna mencari teman pada kolom Search.
4.    Tersedia kolom chatting dan video call.
5.    Aplikasinya selalu mengalami perkembangan, seperti game online dan lain-lain.
Kekurangan dari Jejaring Sosial Facebook.
1.    Kurang variatif dalam tampilan utamanya, karena hanya didominasi warna biru dan putih pada tampilannya.
2.    Timeline yang sekarang tidak dapat dirubah sesuai dengan keinginan kita seperti pada awal kemunculan jejering sosial ini.
3.    Dengan tampilan yang terkadang berubah, memaksa pengguna untuk mempelajari lagi.
Keunggulan Media Sosial Yourfriends.
1.    Warna tampilannya dapat kita rubah sesuai keinginan, karena cukup variatif.
2.    Dibuat oleh Anak Negeri sendiri.
3.    Pada kolom Application cukup variatif karena terdapan macam-macamnya. Seperti Free Sms, Send Gift, Indonesian Tv, Poker Games, Online Games, Setting, Invite, Chatt Room, Detik News, Photo Editor, Mylocation, Weather, Horoskop, Ramalan dan Motivation.
Kekurangan dari Media Sosial Yourfriends
1.    Tampilannya mirip sekali dengan Facebook.
2.    Belum terlalu banyak diketahui khalayak umum
Dari penjelasan perbedaan antara sosial media luar dan dalam negeri, dapat kita ambil kesimpulan bahwa sebenarnya hampir semua Jejaring sosial yang ada saat ini, baik dari dalam maupun luar Negeri itu sama semuanya. Akan tetapi hanya dibedakan dalam bentuk variasi penyajian menunya saja.
Setelah kita mengetahui sejarah IT, Sosial media dan perbedaannya diatas. Sebenarnya di zaman sekarang ini yang serba online, apakah media internet itu sebagai guru terbaik dalam keseharian kita. Mungkin kebanyakan orang banyak yang menjawab iya termasuk diri saya sendiri. Namun ada juga yang menjawab tidak. Semua jawaban diatas ada beberapa alasan yang mendasari mereka menjawab demikian. Bagi orang yang menjawab iya seperti saya, beranggapan bahwa, yang kita butuhkan di media internet seperti artikel tentang pendidikan, hiburan dan lain-lain dapat kita temukan dengan mudahnya, hanya dengan mengetikkan alamat websitenya lalu di klik enter semua akan muncul sesuai dengan keinginan kita. Tetapi kita bagi yang menjawab iya, tidak harus semua referensi yang kita gunakan hanya dari media internet semata. Namun harus mencari sumber referensi lain. Seperti dari baca buku ataupun mencari informasi dari sumbernya secara langsung maupun bertanya kepada yang mengetahui apa yang kita iginkan tersebut.
Bagi yang menjawab media internet itu bukan guru terbaik, mungkin ia mempunyai alasan, karene masih banyak sumber referensi itu tidak hanya dari internet saja. Akan tetapi kita bisa cari melalui membaca buku ataupun terjun langsung kelapangan untuk mengetahui hal-hal yang kita butuhkan.
Oleh sebab itu kita sebagai mahasiswa seperti saat ini adalah kita mengontrol penggunaan media internet untuk hal-hal yang positifnya saja. Mengapa demikian? Karena, selain internet menjadi media yang mudah diakses. Hal-hal yang positif dan negatif pun ada yang terkandung dalam  internet itu sendiri. Hal-hal yang positif misalnya, hanya digunakan untuk keperluan yang bermanfaat saja. Seperti memberikan materi-materi tentang pendidikan, hiburan dan informasi yang bermanfaat saja. Akan tetapi hal-hal yang negatif dalam internet pun banyak sekali. Seperti dengan melakukan penipuan, kejahatan dan masih banyak hal-hal lainnya yang berbau negatif dalam internet itu sendiri.




No comments:

Post a Comment